Sudah
pernahkah Anda ke Loksado? Belum?
Berikut
ini, Saya membagi pengalaman ketika pada bulan ini (September 2013) mengunjungi
Loksado selama 42 Jam
Tulisan
ini lumayan panjang dan banyak photonya, oleh karena itu artikel ini Saya bagi
menjadi tiga bagian, agar tidak terasa membosankan
-Bagian-1,
Informasi Tempat Wisata
-Bagian-2,
Air Panas Tanuhi dan Rafting
-Bagian-3,
Balai Adat Malaris dan Air Terjun
Informasi Tempat Wisata
Loksado
adalah sebuah tempat Wisata Alam yang terdapat di Kecamatan Loksado, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Ibukota Kabupaten ini adalah Kota
Kandangan
Tempat
Wisata ini terletak dikaki Pegunungan Meratus, dengan ketinggian sekitar 500 sd
2000 Meter (DPL), posisinya berada disebelah Timur Laut Ibukota Kabupaten
Jarak
tempuh dari Kota Banjarmasin sekitar 175 KM, sedangkan jarak dari Bandara Syamsudin Nor kurang lebih 147 Km, dan Kota yang terdekat adalah
Kandangan sekitar 40 Km dari tempat wisata
Menurut
pengamatan Saya, secara umum wisata di Loksado ini cukup baik dan aman, penduduknya ramah, didukung dengan keindahan alam yang natural (bukit, sungai, hutan
kayu dan hutan bambu)
Udaranya
bersih, hutannya lebat, dari sungai Amandit masih dapat terdengar gemericik suara air
yang mengalir satu arah dari hulu ke hilir, jernih dan jauh dari polusi
Terdapat
empat tempat wisata unggulan yang bisa dikunjungi disini,
1.Wisata
Air Panas Tanuhi
2.Wisata
Arung Jeram, dengan memakai rakit bambu atau bisa juga menggunakan perahu karet
3.Wisata
Balai Adat, (ada sekitar 43 Balai Adat yang tersebar di Sebelas desa, Saya hanya
sempat mendatangi Balai Adat Malaris, di Desa Lok Lahung)
4.Wisata
Air Terjun, (ada 8 buah air terjun, Saya hanya sempat mendatangi tiga tempat
saja)
Untuk menghemat waktu dan biaya, pengunjung yang ingin datang kesini sebaiknya menggunakan kendaraan sendiri atau charter, biaya sewa mobil sekitar 300rb perhari, diluar BBM dan Tips untuk Driver, tempat persewaan mobil dapat ditemukan di bandara atau dikota yang terdekat (Banjarmasin, Banjarbaru, atau Martapura)
Alternatif lain, Naik Angkutan Antar Kota (Banjarmasin-Kandangan) dengan biaya 30rb perorang, kemudian dilanjutkan dengan Angkutan Pedesaan (Kandangan-Loksado) dengan ongkos 15rb perorang, Angkutan yang terakhir ini jam keberangkatannya tergantung dengan penuh atau tidaknya muatan dan penumpang
Kondisi
Jalan dan Jembatan untuk mendatangi tempat wisata ini umumnya baik dan dapat
dilewati oleh kendaraan bermotor, walau pada
beberapa tempat masih terdapat jalan yang longsor, bergelombang, dan berlubang
Kontur
jalan secara keseluruhan mulus dan beraspal, banyak terdapat tanjakan dan jalanan
yang menurun, dengan sudut kemiringan jalan antara 15 sd 30 derajat , dan pada
beberapa spot terdapat tikungan tajam dan melingkar
Jika
membawa kendaraan sendiri, sebaiknya Periksalah lagi kelaikan kendaraan
seperti, Rem, Tekanan angin, dan perlengkapan lainnya, agar dapat terhindar dari
hal yang tidak diinginkan
Di
Kota Kecamatan ini tidak terdapat ATM, Bank, dan SPBU, Bawalah uang tunai secukupnya karena
kecil kemungkinan Kartu Kredit bisa diterima disini, sebaiknya mengisi BBM di Kota sebelumnya (Kandangan)
Harga
premium di Kecamatan ini bisa mencapai 9rb dan Solar 7rb per botol, (penjual bbm disini jarang menggunakan satuan
liter)
Untuk
dapat lebih maksimal menikmati seluruh objek wisata diLoksado sebaiknya
pengunjung menginap disini (minimal satu malam), karena objek wisata tersebar pada
beberapa tempat, dan waktu yang paling baik untuk datang kesini, adalah datang pada
hari Sabtu dan pulang pada Minggu sore
Jika
datang pagi dan pulang sore hari, pengunjung akan terkuras waktunya diperjalanan,
ada pengecualian jika pengunjung tersebut masih berada pada radius 60 Km atau
kurang dari tempat wisata ini, misalnya untuk kota-kota kecil disekitar Kandangan
Tempat Wisata yang dapat didatangi dengan kendaraan roda empat, hanya Wisata Air Panas Tanuhi dan Home Base Track Rafting, selebihnya harus menggunakan kendaraan roda dua
Ditempat
wisata ini tersedia beberapa hotel kelas melati dengan kisaran harga kamar
antara 175 sd 450rb, tetapi jika ingin menghemat, tidurlah di home stay milik
penduduk setempat dengan kisaran harga sekitar 75 sd 150rb permalam, atau
sesuai kesepakatan, bisa dinego kok
Saya
lebih suka memilih untuk tidur di home stay milik penduduk setempat dari pada
menginap di hotel, karena secara tidak langsung hal ini dapat membantu warga
lokal untuk mendapatkan penghasilan sampingan
Dengan
membayar sewa 100rb per malam, sudah tersedia TV, selimut, handuk, dan perlengkapan
mandi
Oh,
Iya, Jangan lupa untuk membawa jacket atau pakaian tebal, (tidak semua home
stay menyediakan selimut), cuaca disini
lumayan dingin, terutama pada malam hari
Penjual
makanan dan minuman bisa dijumpai disemua tempat wisata, sampai untuk keperluan
kecil seperti rokok, pulsa, dan peralatan mandi masih bisa didapat, walaupun
harganya lebih mahalan sedikit
Sinyal
dan jaringan internet lumayan bagus disini, Saya masih bisa mengirim dan
menerima email, FB an, maupun Twitter, kecuali untuk Black Berry kayaknya Lost Signal, Untungnya ketika itu Saya ada membawa gadget lain, dan satu hal
lagi, jangan sampai terlupa untuk membawa charger
Penduduk
setempat adalah etnis Suku Banjar Hulu (Pehuluan) yang mayoritas beragama Islam
dan Suku Dayak Meratus yang sebagian besar penganut Kristen, tetapi mereka terlihat hidup rukun
walaupun berbeda keyakinan
Umumnya
perilaku penduduk setempat ramah dan friendly kepada pendatang, sepanjang
pengunjung tersebut tidak melakukan hal-hal yang kurang baik
Keamanan
disini cukup baik, tidak pernah terdengar suara sumbang mengenai
kriminalisasi oleh penduduk setempat
Jika
butuh bantuan keamanan lebih, dapat mendatangi atau paling tidak mencatat nomer
tilpon kantor polsek setempat untuk berjaga-jaga
Lokasi
Kantor Polisi sekitar empat kilometer sebelum memasuki tempat wisata
(bersambung, Ke Bagian 2)
1 komentar:
Tһanks for the marvelous posting! Ι quite enjoyed reading it, you're a ցreat
author.Ӏ wilⅼ mаke sure to bookmark yoսr blog and ԝill
often come ƅack аt somе ρoint. Ӏ want tߋ encourage yߋu continue your
great writing, hаve a nice daʏ!
Posting Komentar