Rabu, 11 Oktober 2017

Lereng Merapi dari dekat



Kamis 04 Februari tahun lalu, mobil yang Saya carter melintas d Jalan Kaliurang menuju Lereng Merapi

Beberapa menit kemudian Saya telah sampai di tempat pemberhentian terakhir untuk kendaraan wisatawan

Ini kali yang kedua Saya berkunjung ke Lereng Merapi, tidak banyak perubahan yang Saya lihat pada objek wisata ini dibanding dua tahun lalu



  

Untuk dapat menjelajahi tempat wisata ini, tersedia "angkutan khusus"  yang dapat disewa per jam, kapasitas tempat duduk di kendaraan untuk lima orang penumpang (satu orang didepan di samping driver dan tiga orang lagi di kabin belakang), Driver merangkap juga sebagai Pemandu Wisata


Mengapa Saya bilang Angkutan Khusus
Karena kondisi jalan yang akan dilalui selain terjal dan berbatu juga terdapat beberapa tikungan mendaki dan menurun yang cukup berbahaya

Hanya driver berpengalaman dan kendaraan berpenggerak empat roda (4WD) saja yang bisa dengan aman melewati rute tersebut





Soal kenyamanan diatas kendaraan
Berpeganganlah erat-erat, dan bersiap untuk digoyang kekiri, kekanan, dan melambung keatas, (menurut Saya sih)  justru disinilah letak unik dan sensasi yang didapat jika berwisata ditempat ini

Di Base Camp ini, banyak tersedia jasa persewaan kendaraan wisata dengan pilihan variasi bentuk dan harga sewanya

Besaran sewa kendaraan lebih ditentukan oleh lamanya waktu pemakaian dan berapa jumlah spot wisata yang akan disinggahi


Berikut ini rute yang tersedia
Base Camp - Kali Opak - Kampung Petung - Museum - Kampung Kali Adem - Bunker - Batu Alien - Makam Mbah Marijan - Bukit Glagah Sari - dan kembali lagi ke Base Camp


Berapa biaya yang harus kita bayar
Untuk rute yang lengkap (durasinya sekitar 3 sd 4 jam) biayanya sekitar 400 sd 500K per kendaraan,  Sebaiknya datanglah lebih awal ketempat ini sebelum pukul 12 siang agar waktu yang tersedia lebih longgar

Ketika Saya ada disitu,  Saya datang agak sore sekitar pukul 17.00 an  
Jadi Saya putuskan untuk mengambil paket yang pendek (hanya sampai ke Batu Allien saja, minus ke Makam Mbah Marijan dan ke Bukit Glagah Sari) dengan durasi sekitar 1 sd 1,5 jam dengan biaya sekitar 300K

Ternyata dengan paket yang pendek ini, Saya sudah cukup terpuaskan menjelajahi spot wisata yang ada dilereng merapi ini




Mau berhemat
Patunganlah dengan pengunjung lain  

Illustrasi
Jika Anda hanya pergi berdua, tungguilah tambahan dua orang pengunjung yang lain (kapasitas tempat duduk tersedia untuk empat orang) maka Anda dapat mengurangi biaya 50 persen

Jika Anda pergi sendirian, tungguin 3 orang yang lain

Jika Anda bepergian 3 orang, langsung saja berangkat 
Jangan pelit-pelit lah jadi orang, he he




Untuk penyuka Matahari Terbit, Anda bisa memilih paket "Sun Rise Tours"  biayanya sekitar 500K  

Start dari Base Camp pukul 04,00 subuh, Artinya Anda harus menginap disini satu malam untuk mendapatkan moment tersebut

Sebaiknya tidak memilih paket ini pada musim penghujan, karena cuaca di Merapi tidak dapat diduga, cenderung berawan, berkabut, dan mendung

Kemungkinan buruknya adalah, matahari terbit tidak dapat terlihat dengan sempurna




Aahh, Tidak terasa waktu berlalu, hari telah menjelang maghrib ketika Saya meninggalkan area wisata untuk kembali ke Yogyakarta

Semoga informasi ini bermanfaat untuk pengunjung yang belum pernah kesini



Tidak ada komentar: